SpongeBob SquarePants

Minggu, 21 Juni 2015

ASI EKSKLUSIF




Asi ekslusif adalah air susu ibu yang diberikan pada bayi sejak lahir hingga umur bayi mencapai 6 bulan tanpa menggunakan makanan pendamping dan minuman tambahan lainnya seperti air gula, air mineral, dsb.




Manfaat ASI bagi bayi
1.      Mengandung zat gizi yang paling sesuai untuk kebutuhan bayi.
2.      Mengandung zat kekebalan tubuh untuk mencegah bayi dari berbagai penyakit infeksi (yang tidak ada di susu formula).
3.      Melindungi bayi dari alergen.
4.      Aman dan terjamin kebersihannya karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar.
5.      Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan, dan pernafasan.
6.      Tidak akan pernah basi karena mempunyai suhu tubuh.
7.      Disajikan dengan cara yang mudah, cepat, kapan saja dan di amana saja.
8.      Menguatkan kasih sayang antara Ibu dan bayi.
9.      ASI tidak dapat digantikan oleh susu formula.
10.  Tidak memerlukan biaya.

Manfaat ASI bagi Ibu
1.      Menurunkan Bobot Tubuh
2.      Membuat Rahim Kembali ke Ukuran Normal
3.      Kontrol Kelahiran
4.      Mengurangi Risiko Osteoporosis
5.      Mengurangi Kanker Payudara
6.      Meningkatkan Hubungan Ibu dan Anak
7.      Menghemat Uang

Cara Memerah ASI
1.        Cuci tangan sebelum memerah ASI
2.        Sediakan mangkuk bersih bermulut lebar dan letakkan mangkok di dekat payudara
3.        Letakkan ibu jari di atas areola sedangkan jari lain di bawah areola
4.        Tekan ke arah dada
5.        Tekan dengan sedikit mengurut ke arah puting sampai ASI memancar keluar dan tertampung dalam mangkuk
6.        Ubah posisi jari ke jam 3 dan jam 9, dan mulai lagi memerah
7.        Jangan sampai terasa sakit
8.        Perah satu payudara selama 3-5 menit, kemudian beralih ke payudara lainnya
9.        Demikian seterusnya bergantian sampai payudara terasa kosong (20-30 menit)

Cara Menyimpan ASI
1.        ASI dapat disimpan pada suhu ruangan ≤ 25°-- C selama 6-8 jam. Kalau suhu ruangan >25°C tahan 2-4 jam. Wadah ASI harus ditutup dan dibiarkan dingin.
2.        ASI dapat disimpan dalam insulated cooler bag dengan ice packs selama 24 jam.
3.        ASI dapat disimpan dalam lemari es/kulkas (4°C) sampai5 hari.
4.        ASI dapat disimpan dalam freezer dengan tipe :
Bagian freezer terletak di dalam lemari es/kulkas (-15°C) selama 2 minggu, Freezer dan lemari es/kulkas mempunyai pintu yang berbeda (-18°C): selama 3-6 bulan, Deep freezer yang jarang dibuka dan temperaturnya tetap ideal (-20°C) selama 6-12 bulan, Namun ada beberapa bukti yang menyatakan bahwa lemak dalam ASI dapat mengalami degradasi sehingga kualitas ASI menurun.
5.        Petunjuk penyimpanan ASI diatas adalah untuk bayi cukup bulan yang sehat, tidak untuk bayi yang dirawat di rumah sakit atau bayi prematur.

Cara menghangatkan ASI
ASI yang paling lama disimpan yang pertama diberikan (first in first out). Cara menghangatkan ASI beku adalah dengan menurunkan ke dalam lemari es/ kulkas (suhu 4°C) pada malam sebelum digunakan agar mencair kemudian sebelum digunakan hangatkan dengan menempatkan wadah penyimpanan ASI pada air hangat yang mengalir atau mangkuk yang berisi air hangat. Diusahakan jangan sampai air hangat pada mangkuk menyentuh bibir wadah penyimpanan ASI. Dalam menghangatkan ASI sebaiknya tidak menggunakan microwave oven atau kompor untuk memanaskan ASI karena tindakan tersebut dapat meninggalkan noda serta menghancurkan antibodi yang terkandung di dalam ASI.
Sebelum diberikan pada bayi wadah penyimpanan ASI dikocok/digoyang dengan lembut untuk mencampur krim kembali dan panas terdistribusi merata, dan jangan mengaduk ASI.
Sisa ASI pada wadah yang tidak dihabiskan saat menyusui tidak boleh dipergunakan ulang dan tidak diajurkan membekukan kembali ASI setelah dicairkan atau dihangatkan.


Posisi Menyusui Yang baik
                            
1. The cradle (Posisi Mendekap)
Posisi mendekap adalah posisi yang sangat baik bagi bayi yang baru saja lahir. Caranya, pastikan punggung ibu benar-benar mendukung posisi ini dan jaga bayi di bagian perut Anda hingga kulit bayi bersentuhan dengan kulit Anda. Biarkan tubuh bayi menghadap kea rah Anda kemudian letakkan kepalanya pada siku Anda.
2. The cross cradle hold (Posisi Mendekap Silang)
Posisi ini adalah dimana satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lainnya mendukung kepala. Posisi ini hampir mirip dengan posisi dudukan, akan tetapi Anda akan memiliki kontrol yang lebih besar untuk kepala bayi. Posisi ibu menyusui ini bagus bagi bayi lahir prematur atau ibu menyusui dengan puting payudara yang kecil.
3. The football hold (Posisi Pencengkram/ Sepakbola)
Untuk posisi menyusui yang satu ini caranya adalah bayi berada di samping Anda dengan kaki bayi berada di belakang Anda dan posisi bayi terselip di bawah lengan Anda. Posisi ini seolah-olah Anda sedang memegang bola kaki. Posisi menyusui seperti ini sangat baik bagi ibu menyusui yang melahirkan dengan cara operasi caesar atau bagi ibu menyusui yang memiliki payudara besar. Pada posisi ini, ibu menyusui membutuhkan bantal untuk membantu menopang bayi.
4. Saddle hold (Posisi Duduk)
Posisi ibu menyusui ini merupakan cara yang menyenangkan dimana ibu menyusui dalam keadaan duduk. Posisi ini juga sangat baik jika bayi Anda sedang mengalami pilek atau sakit telinga. Caranya, bayi Anda duduk pada posisi tegak dan kaki mengangkangi Anda sendiri.
5. The lying position (Posisi Berbaring)
Menyusui dengan posisi berbaring akan memberikan Anda lebih banyak kesempatan untuk bersantai sambil menyusui dan juga tidur lebih banyak pada malam hari. Karena dengan posisi seperti ini, ibu menyusui masih bisa tetap tidur saat bayi sedang menyusu. Dukung punggung dan juga kepala bayi dengan bantal. Pastikan perut bayi menyentuh tubuh Anda.

SUMBER :
Nancy Mohrbacher, IBCLC & Kathleen Kendall-Tackett, PhD, IBCLC. Breastfeeding Made         Simple: Seven Natural Laws for Nursing Mothers, 2005.  New Harbinger Publication, Canada. Diunduh dari : http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Kelahiran/Gizi+dan+Kesehatan/atasi.asi.berlimpah.hindari.bayi.tersedak/001/001/493/7/1